Cara Menyemai Bibit Tanaman Melon

Menyemai bibit tanaman melon bagian penting dari usaha budidaya. Bagian yang perlu diperhatikan adalah menentukan jenis dan memilih bibit itu sendiri. Tidak lupa juga menyesuikan lokasi daerah setempat, baik itu jenis tanah termasuk komposisi tanah maupun cuaca pada saat penyemaian.

Pemilihan Bibit Tanaman Melon

Carilah bibit yang baik di Balai Pertanian atau pada produsen yang dapat dipercaya dengan jaminan kualitas baik. Untuk memiih jenis atau varites dapat menyesuikan dengan lokasi dan iklim setempat. Sebagai bahan pertimbangan lihat syarat lahan tumbuh melon.

Cara Pembibitan Tanaman Melon

Sebelum ditanam biji melon harus disemai terlebih dahulu. Hal ini bertujuan menghindari gagal tumbuh dan sebagai seleksi, mana bertumbuhan yang baik dan mana yang tidak. Dapat juga menghindari tanaman tumbuh kedil.

Tempat penyemaian dapat menggunakan wadah plastic atau polybag. Kalau tidak bisa juga gunakan lahan tempat dimana melon akan ditanam, dengan kata lain tidak menggunakan wadah.

Kalau menggunakan polybag / kantong plastic dapat menggunakan polybag ukuran 8 x 10 cm. Masukan tanah kedalam polybag yang telah dicampur dengan pasir dan pupuk organic dengan perbandingan 1 : 1 : 1 pada masing wadah.

Biji melon rendam dengan air selama 1 - 2 jam untuk mensterilkan hama penyakit.  Ingat air telah dicampur pestisida. Selanjutnya biji melon tiriskan sampai kering. Setelah itu tutup dengan kain dan biarkan selama satu malam pada suhu 25 °C.

Setelah satu malam biji melon dimasukan pada pada polybag dengan kedalaman 5 cm, benih yang ada dalam polybag harus disiram secara berkala, pada pagi jam 06.00 dan sore jam 16.00, disiram tidak terlalu becek.

Setelah 10 atau 14 hari maka tanaman akan mulai tumbuh daun, kalau sudah tumbuh daun semprot menggunakan pupuk daun agar terhindar dari serangan hama penyakit.

Bibit melon siap dipindah setalah berumur 9 - 11 hari.